Desa Bulutengger kini tengah melakukan pembangunan drainase di sekitar lapangan desa guna mengatasi permasalahan genangan air yang sering terjadi saat musim hujan. Proyek ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa serta mencegah terjadinya genangan air yang berlebihan yang dapat merusak fasilitas umum dan menganggy aktivitas warga.
Kepala desa Bulutengger, Sumadi, menjelaskan bahwa drainase yang dibangun akan mengalirkan air hujan ke saluran yang lebih aman dan terkelola dengan baik. “Setiap tahun, saat musim hujan, lapangan desa sering tergenang, sehingga tidak hanya menganggu aktivitas olahraga, tetapi juga berdampak pada jalan lingkungan yang biasa dilalui warga maupun siswa SD yang akan berangkat sekolah. Dengan adanya drainase ini, diharapakan masalah tersebut teratasi.” Ujarnya.
Proyek ini menggunakan Dana Desa (DD) Tahun 2024 sebesar Rp 55.000.000,- (Lima Puluh Lima Juta Rupiah) dengan volume pengerjaan 130 m x 0,7 m x 0,45 m ini akan menghubungankan area lapangan dengan saluran pembuangan utama desa. Pekerjaan ini dilakukan dengan melibatkan tenaga kerja lokal agar pembangunan dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan perekkonomian masyarakat sekitar.
Selain itu, Sumadi menambahkan bahwa pembangunan drainase ini juga menjadi bagian dari upaya desa untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan iklim yang berdampak pada cuaca esktrem. “Kami berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Bulutengger, ,terutama dalam mengurangi dampak banjir dan genangan serta memastikan kenyamanan dalam beraktivitas.”
Masyarakat Desa Bulutengger juga menyambut baik proyek drainase ini, karena selain memberikan Solusi untuk genangan air, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar lapangan desa. Proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.