Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan).
SAPTA KRIDA POSYANDU
7 kegiatan utama Posyandu atau yang dikenal dengan isitlah sapta krida Posyandu, adalah:
- Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Keluarga Berencana (KB)
- Imunisasi
- Peningkatan gizi
- Penanggulangan diare
- Sanitasi dasar
- Penyediaan obat esensial
Pemerintah Desa Bulutengger melalui Kader Posyandu telah melaksanakan kegitan posyandu sebanyak 11 kali dalam tahun 2022. Sebanyak 100 balita lebih yang mengikuti kegiatan posyandu di balai Desa Bulutengger.
Kegitan pertama pada tanggal 14 Januari 2022
Kegiatan kedua pada tanggal 21 Februari 2022
Kegiatan ketiga pada tanggal 21 Maret 2022
Kegitan keempat pada tanggal 22 April 2022
Kegiatan kelima pada tanggal 20 Mei 2022
Kegiatan keenam pada tanggal 17 Juni 2022
Kegiatan ketujuh pada tanggal 25 Juli 2022
Kegiatan kesembilan pada tanggal 05 September 2022
Kegiatan kesepuluh pada tanggal 10 Oktober 2022
Kegiatan kesebelas pada tanggal 14 November 2022
Kegiatan keduabelas pada tanggal 14 Desember 2022
MANFAAT MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU
Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa diperoleh tanpa mengeluarkan biaya, sehingga sangat meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain itu, posyandu juga memiliki banyak manfaat lain yang meliputi :
- Memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit
- Memantau tumbuh kembang anak, sehingga anak terhindar dari risiko kekurangan gizi atau gizi buruk
- Mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan
- Memberikan imunisasi lengkap
Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi para ibu untuk menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat. Kegiatan posyandu dan manfaatnya bisa semakin dirasakan jika diikuti secara rutin.