You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Bulutengger
Desa Bulutengger

Kec. Sekaran, Kab. Lamongan, Provinsi Jawa Timur

Selamat Datang di Website Resmi Desa Bulutengger Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan

Cikal Bakal Tukang Leter Desa Bulutengger

Administrator 02 Juni 2021 Dibaca 550 Kali
Cikal Bakal Tukang Leter Desa Bulutengger

      Sekitar tahun 1990  seorang remaja yang punya hobby melukis dan berhasil menyabet juara 2 tingkat Kabupaten, dialah Teguh  Wahono.

      Sételah lulus SMA mungkin dia berfikir jika terus dikampung susah untuk mencapai kesuksesan, hanya bermodal tekat yang kuat karena mendapat hinaan dari seseorang karena keberadaanya yang selalu bergelut dengan kuas dan kanvas manalah mungkin ada harapan cerah dalam hidupnya.

     Setelah berada di Jakarta dia menumpang pada orang asal kampungnya yang sudah mapan usaha kaki lima dan itupun  dilakukan berpindah pindah. Setiap yang ditempati dia membantu membuatkan geber untuk warung kaki lima yang masih bergaya lama dengan tulisan font yang monoton warna  merah diberi bayangan hitam  tanpa ada gambar dan masih menggunakan cat besi. Akhirnya Sheyek  panggilan akrab  Teguh Wahono pulang kampung. Dia bertemu dan berkonsultasi dengan seseorang yang sudah lama bergerak dibidang sablon kaos. Dari pertemuan itu kemudian dicoba menuangkan pada media kain spanduk, kegagalan demi kegagalan dialami  yang akhirnya menemukan metode kerja yang lebih halus. Tidak cukup dengan gaya lama.  Teguh  mulai mengembangkan kreasinya dan berimajenasi "jika ditambah dengan gambar mungkin akan  lebih bagus" pikirnya. Dan itu tidak hanya  menjadi imajenasi namun dicoba didalam lembaran kain putih. sampai sampai menangkap ayam  dan bebek untuk dijadikan model  kreasinya. Satu kalimat simpel yang dipilih sebagai judul yaitu PECEL LELE karena hanya  butuh  4 jenis huruf dan terkenal sampai sekarang.

      Setelah para  pelaku pedagang kali lima melihat hasil karya anak  bulu itu ada nilai lebih baik dari yang sebelumnya mulailah berdatangan pelanggan. Dan masyarakat mulai membuka mata untuk dirinya, Tidak berhenti sampai disitu terus dikembangkan kreasinya untuk memperindah karyanya, apalagi yang penjual Sea Food dulu cuma kerang kepiting udang dan cumi, akhirnya ditambah dengan macam macam ikan laut. yang dulunya  cuma Soto ayam  babat Daging Soto Madura bisa ditambah dengan lele nila gurami, dll. Nampaknya pekerjaan itu diikuti juga oleh pemuda yang lain ada yang ikut membantu mengerjakan ada juga yang hanya melihat proses kerjanya dan lambat laun ilmunya mengalir pada yang lain sampai mampu mengerjakan sendiri. Hal itu terus berproses karena pekerjaan ngleter tidak membutuhkan biaya yang mahal hanya menjual kreasi dan itu sebetulnya susah untuk diukur secara finansial. Dan pemula juga tidak hanya  mengekor tapi terus mengembangkan kreasi alalagi  didukung oleh kecanggihan komputer untuk mengadopsi font yang bagus.

      Saat ini banyak pemuda yang menggeluti pekerjaan tersebut bahkan diluar desa Bulutengger pun banyak yang mengadopsi pekerjaan leter. Untuk karya anak  Bulutengger tidak hanya  lokal bahkan mencapai Nasional dan tak tergoyahkan oleh produk  alat modern.

      Satu  keinginan yang menjadi impian  Leter Bulutengger bisa menjadi icon desa "Orang butuh leter ingatnya desa Bulutengger" "Tidak semua orang bisa membuat leter tapi semua bisa bekerja yang berkaitan dengan leter" harapannya mengakhiri (Sapuan)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 615.918.317,16 Rp 1.811.290.204,00
34%
Belanja
Rp 355.840.894,64 Rp 1.761.290.204,00
20.2%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -50.000.000,00
0%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 27.183.000,00 Rp 27.183.000,00
100%
Hasil Aset Desa
Rp 0,00 Rp 179.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 503.541.000,00 Rp 839.235.000,00
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 14.788.104,00 Rp 54.034.704,00
27.37%
Alokasi Dana Desa
Rp 69.705.810,00 Rp 381.837.500,00
18.26%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 0,00 Rp 330.000.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 700.403,16 Rp 0,00
100%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 118.855.394,64 Rp 677.535.204,00
17.54%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 184.985.500,00 Rp 886.555.000,00
20.87%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 18.000.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 10.000.000,00 Rp 53.200.000,00
18.8%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 42.000.000,00 Rp 126.000.000,00
33.33%