Pemerintah Desa Bulutengger Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan telah melaksanakan pembangunan drainase untuk meningkatkan sanitasi dan kualitas kesehatan lingkungan. Pembangunan ini, yang didanai sepenuhnya oleh Dana Desa 2024, bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting di kalangan anak-anak dan mendukung upaya peningkatan gizi serta kesehatan masyarakat setempat.
Menurut Kepala Desa Bulutengger, Sumadi, pembangunan Drainase RT 01 Dusun Gampon ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi salah satu penyebab stunting yang sedang tren saat ini. “Kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, terutama balita. Drainase yang baik akan mengurangi genangan air yang menjadi sarang penyakit seperti diare dan malaria, yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Stunting sendiri adalah masalah gizi kronis yang terjadi akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang, yang berisiko menghambat perkembangan fisik dan mental anak. Selain pola makan yang tidak sehat, kondisi lingkungan yang buruk juga menjadi faktor penting dalam kasus stunting. Oleh karena itu, pembangunan drainase yang lebih baik diharapkan bisa mengurangi risiko penyakit yang dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak usia balita.
Warga Desa Bulutengger menyambut baik inisiatif ini. Salah seorang ibu rumah tangga, sulasening (56), mengatakan, “Dengan drainase yang baik, anak-anak yang berada dilingkungan dusun gampon tidak lagi bermain di genangan air yang bisa menyebabkan penyakit. Ini sangat membantu untuk menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar.”
Pembangunan drainase RT 01 Dusun Gampon ini juga melibatkan partisipati aktif warga setempat, di mana Sebagian besar tenaga kerja yang digunakan adalah penduduk desa sendiri. Hal ini tidak hanya membantu menyelesaikan masalah sanitasi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Pembangunan drainase ini dibiayai melalui Dana Desa (DD) dengan alokasi pagu sebesar Rp 44.496.500 (Empat Puluh Empat Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Lima Ratus Rupiah) dengan volume pengerjaan 89 m x 1 m x 0,55 m. Kepala Desa Bulutengger menekankan pentingnya pengelolaan Dana Desa yang transparan dan efesien. “Kami berkomitmen untuk menggunakan dana ini dengan sebaik-baiknya agar pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam pencegahan stunting, “jelas Bapak Sumadi.
Dengan adanya pembangunan drainase yang dibiayai Dana Desa ini, diharapkan kualitas hidup warga Desa Bulutengger akan meningkat, terutama bagi anak-anak yang menjadi prioritas utama dalam upaya pencegahan stunting. Pembangunan ini juga menjadi contoh bagaimana penggunaan Dana Desa dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara langsung, dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar yang berkelanjutan.
Pembangunan drainase ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan desa yang sehat, Sejahtera, dan bebas dari stuting. Pemerintah Desa Bulutengger berharap, inisiatif ini bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam menghhadapi tantangan kesehatan yang serupa.